Pengalaman Ruqyah Mandiri Mengobati Sakit Menahun

Meskipun sekarang sudah banyak klinik ataupun tempat ruqyah, alangkah baiknya jika Anda belajar ruqyah mandiri.

Banyak sekali manfaat dari ruqyah mandiri.

Bukan hanya sembuh dari penyakit, ruqyah mandiri akan menambahkan keimanan dan keyakinan dalam diri Anda.

Dan inilah yang bisa saya tuliskan mengenai manfaat ruqyah mandiri. Dirangkum dari banyak cerita pasien ruqyah.

Belajar Istiqomah Dalam Ibadah

Gangguan karena jin ataupun setan bisa menimpa seseorang saat jauh dari Allah.

Semakin jauh dari Allah, semakin mudah tergoda melakukan kemaksiatan. Termasuk meninggalkan ibadah.

Dengan melakukan terapi ruqyah, pasien termotivasi untuk memperbaiki ibadahnya. Memperbaiki ibadah berarti memperbaiki hubungannya dengan Allah.

Dampak dari baiknya hubungan dengan Allah adalah besarnya efek ruqyah.

Tidak sedikit dari mereka yang akhirnya bisa istiqomah dalam ibadah lantaran melakukan ruqyah mandiri.

Lebih Tawakal Kepada Allah

Intisari dari ruqyah ialah bertawakalnya kita kepada Allah. Maka siapapun yang ingin sukses dalam terapi ruqyah, ia harus meningkatkan rasa tawakalnya.

Dan inilah janji Allah untuk orang-orang yang tawakal.

Keyakinan Yang Semakin Kuat

Yakin akan kebenaran Al Quran! Itulah yang dirasakan oleh para pasien yang melakukan ruqyah mandiri. Memang pada awalnya tidak begitu yakin...

...masih ada keraguan, apakah benar ayat-ayat Quran tersebut bisa berdampak dalam kehidupannya ataukah tidak?


Lambat laun keyakinan tersebut menghujam kuat ke dalam hati.

Keyakinan ini menjadikannya lebih kuat menghadapi dinamika kehidupan.

Tauhid Semakin Bersih

Apa yang diminta oleh peruqyah sebelum meruqyah pasiennya? Bertauhid dan tinggalkan syirik!

Ya, tauhid merupakan kunci surga.
Tauhid membuat seseorang tidak kekal di dalam negara.
Tauhid pula yang menghapus dosa-dosa.

Dan perlu kita ketahui...

Kehebatan ruqyah terletak pada tauhid.

Siapapun yang tauhidnya bersih, jauh dari kesyirikan, maka semakin hebat efek bacaan Quran-nya.

Namun:

Meskipun hafal banyak surat Al Quran, seseorang tidak bisa meruqyah apabila tanpa tauhid yang benar.

Hati Semakin Tenang

Manfaat lain yang tak kalah pentingnya ialah mendapatkan ketenangan.

Seperti yang diceritakan beberapa orang yang rutin melakukan ruqyah mandiri, setiap selesai ruqyah hati selalu lebih tentram.

Pengalaman Ruqyah Mandiri

Ini merupakan salah pengalaman berharga.

Ia menderita sakit yang sulit diatasi. Meskipun sudah berulang kali berkonsultasi dengan dokter, tetap saja sakitnya tidak sembuh.

Inilah keluhannya...

Sakit kepala setiap pagi.
Sangat lelah meskipun sudah istirahat.
Mudah mengantuk.
Sulit konsentrasi.

Berat melakukan ibadah.
Banyak pikiran.
Sedih atau rindu tiba-tiba.

Sakit di bagian dada.
Ngilu pada tulang.

Sering cemas, was-was, gelisah.


Itulah sebagian keluhan yang bisa saya tuliskan. Ia menderita hal tersebut bertahun-tahun lamanya. Lebih dari 10 tahun.

Obat yang diberikan dokter sama sekali tidak menolongnya.

Lalu:

Ia memutuskan untuk melakukan ruqyah.

Ia diruqyah di Subang selama tiga kali. Reaksinya sangat luar biasa.

Tubuhnya berguncang hebat. Baru saja dimulai, tiba-tiba ia terjungkal ke belakang. Lalu gerakan tubuhnya semakin tidak terkendali.

Mulutnya menjerit. Terdengar suara kesakitan.

Menurutnya selama proses ruqyah ia merasakan banyak makhluk di dalam tubuhnya. Termasuk makhluk dari negeri China.

Mungkin itulah sebabnya ia mengoceh dalam bahasa Cina.

Proses ruqyah berlangsung selama satu jam. Ia merasakan tubuhnya lebih rileks setelah diruqyah.

Terlebih setelah dikombinasi dengan bekam.


Setelah itu, ia melanjutkan dengan terapi ruqyah sendiri. Atau ruqyah mandiri.

Dengan kesabaran yang tinggi, akhirnya ia merasakan perubahan dari hari ke hari.

Cara Meruqyah Diri Sendiri (Mandiri)

Bagaimana tata cara ruqyah mandiri yang ia lakukan?

Setelah berwudhu, ia membacakan surat al fatihah, ayat Kursi, al ikhlas, al falaq, an naas.

Ia membacanya berulang-ulang.

Sesekali ia tiupkan pada telapak tangannya. Lalu dengan niat menghancurkan setan yang menempel di tubuhnya, ia mengusap-usap bagian yang dirasakan sakit.

Tidak lupa menyiapkan segelas air putih.

Setelah proses ruqyah selesai, ia meniupkan ke air tadi. Tidak lupa berdoa kepada Allah untuk menjadikan air tersebut sebagai penyembuh.

Ia melakukan terapi ruqyah mandiri di pagi hari dan malam hari.

Atau jika kepalanya terasa berat (pusing), ia langsung melakukan ruqyah. Tak peduli waktunya kapan.

Dan memang:

Setelah diruqyah, sakit kepala tersebut langsung hilang.


Kini:

Ia bisa menjalani hidup dengan lebih tenang, lebih sehat, dan lebih bahagia.

Hampir semua keluhannya, baik yang fisik maupun non fisik, berangsur-angsur sembuh.

Untuk lebih jelasnya, Anda bisa membaca artikel tentang Metode Ruqyah Mandiri.