Langsung ke konten utama

Bertarung Menghancurkan Jin Khodam Sakti

Indonesia sangat kental dengan ilmu kesaktian.

Kadang disebut juga kanuragan.

Banyak orang mempelajarinya. Alasannya untuk menjaga diri.

Padahal:

Semua jenis ilmu kesaktian bersekutu dengan bangsa jin. Meskipun lafal, mantra, ataupun niatnya dengan menggunakan Al Quran, tetapi hakikatnya semua itu adalah sihir.

Setelah belajar kanuragan, tenaga dalam, atau sejenisnya, biasanya seseorang mendapatkan khodam dari bangsa jin.

Maksud hati menjadikan khodam sebagai penolong, justru khodam itulah yang bisa mencelakakan seseorang.

Dampak Belajar Tenaga Dalam

Ingatlah!

Tidak ada jin yang memberikan bantun secara gratis.

Meskipun Anda memiliki tenaga dalam (sebenarnya bantuan jin), akan banyak hal yang dapat merusakan kehidupan Anda.

Yang paling besar adalah kerusakan tauhid.

Bersekutu dengan bangsa Jin termasuk amal syirik.

Adapun pasien yang memiliki ilmu kesaktian seperti tenaga dalam, biasanya baru merasakan keluhan setelah 15 tahun.

Data ini saya dapatkan dari para praktisi ruqyah.

Lalu apa saja dampak buruk dari mempelajari ilmu tenaga dalam?

Setidaknya inilah dampak buruk yang biasa dirasakan.

  1. Emosi tidak stabil,
  2. Marah meledak-ledak,
  3. Sulit mencari jodoh bagi mereka yang belum menikah (apalagi jika dari Jin karuhun)
  4. Galak pada istri dan anak
  5. Malas ibadah
  6. Pikiran selalu panas
  7. Seperti ada bisikan
  8. Bisa membenci/tidak suka terhadap seseorang tanpa alasan
  9. Sulit konsentrasi
  10. Mudah terkena sihir/santet/teluh
  11. Istri atau anak terkena penyakit yang sulit disembuhkan

Itulah beberapa efek buruknya. 

Memang terkadang ilmu semacam itu dapat digunakan untuk membantu orang lain. Namun bagaimanapun, keburukannya lebih banyak daripada kebaikannya. 

Banyak orang yang tidak menyadari efek buruk tenaga dalam karena efeknya baru terasa bertahun-tahun kemudian. 

Kisah Ruqyah Menghancurkan Jin Khodam

Apa benar tenaga dalam itu hebat!?

Apa benar kanuragan itu hebat?

Tentu saja hebat jika dihadapannya adalah lawan yang tidak memiliki iman.

Tetapi jika ada orang yang bertauhid, lalu mengucapkan bismillah atau al fatihah, maka ilmu kanuragan manapun bisa hancur. 

Artinya?

Kesaktian itu tidak ada apa-apanya di hadapan Al Quran dan keimanan,

Itulah yang membuat salah satu pasiennya menyadari, bahwa ilmu kesaktiannya bukannya menolong dia. Justru malah membuatnya sengsara.

Maka iapun bertekad untuk membersihkan dirinya dari semua jin khodam.

Dan inilah langkah-langkahnya menghancurkan Jin khodam itu.

Berniat Melepaskan Diri Dari Semua Persekutuan Dengan Jin

Ia benar-benar membulatkan tekad untuk bersih dari segala macam bentuk kemusyrikan. Termasuk lewat ilmu kanuragan yang ia miliki.

Melalui ilmunya itu ia bisa menerawang, mengobati orang, mempunyai ilmu bela diri apapun sesuai keinginan...

Tapi seperti yang saya katakan tadi...

...banyak efek buruk yang ia alami. Misalnya marah yang tidak terkendali.

Diruqyah Bersama Ahli

Setelah niat, kemudian ia meruqyah dirinya pada yang ahli.

Dan memang benar, ketika proses ruqyah baru dimulai sudah ada reaksi hebat.

Waktu itu kami baru memperingatkan jin yang ada di dalam tubuhnya. Tiba-tiba ia menggelepar. Jin sangat takut dengan ruqyah!

Proses ruqyah pertama berjalan alot.

Sebagian jin membandel tidak mau keluar. 

Dalam proses ruqyahnya selanjutnya, terbukti sebagian jin justru memilih mati daripada keluar dari tubuh pasien ini.

Pasien sendiri yang merasakannya. 
Katanya ia merasakan jin-jin tersebut menjerit terbakar. 

Terapi Ruqyah Mandiri

Iapun melakukan ruqyah mandiri. 

Di rumahnya ia membaca surat Al Baqaroh setiap malam. Setiap kali membaca surat tersebut dengan konsentrasi penuh, badannya selalu bereaksi.

Tangannya bergerak tak terkendali.

Semakin konsentrasi, semakin kuat reaksinya. Semakin kuat goncangan badannya. Sampai-sampai ia terpelanting ke sana ke mari.


Ia terus membacakan ayat-ayat Al Quran. Terutama surat al fatihah dan surat an naas. Dan beberapa surat al Baqarah.

Kadang tubuhnya menggigil. Kadang panas.


Menghadapi Teror Dari Jin

Rupanya jin-jin itu mulai kewalahan karena diruqyah setiap hari.

Pada malam kedua ia didatangi Jin lewat mimpi. Ia melihat jin-jin tersebut bertubuh besar. Badannya berbulu. Saking besarnya ia hanya melihat hingga bagian badannya saja.

Kepalanya tidak terlihat.

Dalam mimpi itu, sekolompok jin marah besar. Jin tersebut tidak suka karena ia diruqyah.

Jin-jin tersebut kemudian menjatuhkannya ke rawa berlumpur. Dibiarkan tenggelam dan ketakutan.


Di malam berikutnya...

Ia kembali bermimpi. Kali ini jin tersebut tidak mengancam.

Dalam mimpinya ia melihat ribuan jin membawanya ke suatu tempat. Dua jin memegang tangannya di sebelah kiri dan kanan.

Lalu ia melewati sungai-sungai dan hutan. Berlari dengan sangat cepat.

Ribuan jin lainnya mengikuti dari belakang. Jin tersebut menampakan diri dengan wajah serba putih. Pakaiannya adalah jubah putih seperti seorang pendekar atau ksatria.

Di pinggang mereka terselip berbagai jenis senjata. Seperti pedang dan senjata rahasia lainnya.

Ia dibawa hingga ke tempat yang sangat jauh.

Hingga tibalah di suatu tempat. Kemudian ketua jin tersebut berkata, "Kami adalah penjaga-penjagamu. Kami memiliki kesaktian yang bisa melindungi dirimu."

Maksudnya...jangan usir kami dari tubuhmu dengan ruqyah itu.


Melanjutkan Ruqyah Hingga Bebas Dari Belenggu Jin

Semua teror tersebut tidak menghentikan niatnya untuk membersihkan diri dari gangguan jin.

Ia terus melanjutkan terapi ruqyah.

Mungkin karena saking banyaknya jin dalam tubuh pasien ini, proses ruqyahnya tidak cukup hanya sekali dua kali.

Seringkali...

Setiap ruqyah si jin mengajak berdialog. Mengatakan bahwa dirinya sangat sakti dan bisa melindungi.

Tapi si pasien sudah tidak termakan bujukan si jin. Ia justru menantang jin.

"Baiklah kalau begitu. Saya akan membacakan surat al fatihah. Kalau kamu kuat menahannya, saya ikut kamu. Tapi kalau kamu tidak kuat, berarti kamu tidak sakti. Saya tidak butuh perlindungan kamu!"

Maka dibacakanlah surat al fatihah.

Awalnya si jin benar-benar terasa kuat.

Namun tiba-tiba ia menjerit kesakitan. Tubuh pasien kelojotan menandakan jin yang sedang tersiksa oleh bacaan ruqyah.



Hati Tentram Hidup Tenang  

Setelah melalui perjuangan panjang, akhirnya ia terbebas dari belenggu jin.

Ia merasakan ketenangan yang luar biasa. Belum pernah setenang itu.

Biasanya ia hanya merasakan ketenangan tersebut setiap sehabis ruqyah. Sekarang ia bisa merasakannya hampir sepanjang hari.

Pikiran gundah gulana berganti dengan pikiran yang adem.

Hati yang biasanya gelisah berganti dengan keyakinan dan ketentraman.


Bekerjapun sangat fokus.

Selain itu:

Ia sudah sangat jarang mengeluhkan kesehatan fisiknya. Padahal dulu ia sering:


  • sakit kepala di pagi hari
  • merasa lemah, letih, lesu
  • susah tidur
  • masalah makan


Kalaupun ia merasakan keluhan tadi, ia berdzikir. Lalu sakitnya hilang seketika.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Layanan Bekam Panggilan Di Karawang Abu Manan 0812 8949 7735

Ahli Bekam Di Subang Jawa Barat Terbaik

Inilah Hadits Tentang Keutamaan Bekam Yang Disampaikan Nabi

Facebook

close
Telpon Sekarang